Hak
siar ISL 2015 untuk TV berbayar sudah diketahui pasti milik Beritasatu Media
Holdings melalui
Firstmedia dan Big TV. Namun untuk hak siar di televisi
terestrial, pihak BVSports menyatakan masih
dalam tahap proses bidding ke
sejumlah stasiun Tv.
Menurut konfirmasi
dari perwakilan BVSports, saat ini sudah ada tiga kelompok media yang memperebutkan hak siar ISL untuk musim kompetisi 2015.
"Saat ini sudah ada 4 media yang melakukan
negosiasi hak siar ISL 2015 untuk kategori free-to-air, di antaranya MNC
Group(RCTI, MNCTV, Global TV, Sindo TV), Trans Media(Trans TV dan Trans7), SCM
Group(SCTV dan Indosiar), dan LPP TVRI. Mengenai siapa yang akan memenangkan
bidding, BVSports akan mengumumkannya kira-kira sebulan sebelum kick-off ISL
2015 bergulir.", papar perwakilan dari BVSports, saat dihubungi via
telepon.
Meski demikian, urusan pengambilan gambar di
lapangan akan tetap dikerjakan sepenuhnya oleh kru ANTV karena dinilai sangat
berpengalaman dalam penyiaran ISL. Sehingga, stasiun TV manapun yang nantinya
akan menyiarkan cukup me-relay tayangan feed yang dipancarkan oleh mobil
satelit milik ANTV.
"Mengenai hal eksekusi siaran langsung di
lapangan, BVSports tetap bekerjasama dengan kru ANTV untuk memancarkan tayangan
feed dari satelit, yang nantinya akan di-relay oleh stasiun TV yang nantinya
memegang hak siar. Nantinya, kru ANTV juga berencana menyediakan kamera
berkualitas high definition, karena tayangan ISL 2015 juga akan disiarkan di
beberapa negara.", tambah beliau.
BVSports juga menegaskan bahwa siapapun yang
nantinya memegang hak siar untuk terestrial, wajib untuk melakukan pengacakan
siaran satelit demi ketertiban bersama.
sumber kompasiana
BURUAN BELI BIG TV SEKARANG JUGA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar